Software yang diperlukan untuk menginstall wordpress offline adalah XAMPP yang nantinya berfungsi sebagai database data-data atau secara mudahnya sebagai hosting dikomputer tempat menginstall wordpress anda. Sebenarnya masih ada software lain seperti Wamp Server atau Appserv, namun saya memilih Xampp karena saya merasa lebih mudah saja.
Cara install Xampp
XAMPP merupakan sebuah paket instalasi server hosting yang biasanya tersiri dari PHP, APACHE dan MySQL. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah dan XAMPP dapat di download gratis di http://www.apachefriends.org/en/index.html.
Berikut ini adalah cara menginstall XAMPP.
- Jalankan file xampp-win32-1.4.12-installer.exe (atau versi lainnya)
- Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih bahasa Indonesian atau English.
�
- Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya.
- Akan muncul lisensi software. Silahkan membacanya jika anda mau, tetapi saya lebih suka untuk tidak membacanya karena terlalu banyak. Klik Saya Setuju untuk melanjutkan.
- Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install
- Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
- Instalasi selesai
- Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.
- Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel.
- Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar. Jangan ragu untuk klik menu2 yang ada agar anda tau :D.
Cara install Wordpress Offline
Setelah proses instalasi selesai, silahkan jalankan xampp yang telah muncul dalam desktop anda. Aktifkan atau start apache dan mysql.
Lalu bukalah tab baru pada browser anda dan ketikkan http://localhost/, Lihat pada menu maka terdapat Tools PhpmyAdmin. Setelah klik anda akan dihadapkan dengan beberapa tab menu, lalu buatlah data base.
Database berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengekstrak dan memindah wordpress ke dalam folder htdocs yang berada xampp/htdocs/ dan Tentunya setelah proses ekstrak akan ada tambahan folder yaitu wordpress
Lalu bukalah tab baru pada browser anda dan ketikkan http://localhost/wordpress/
Terlihat error bukan? Hehe, jangan kuatir ya, langsung saja klik Create a configuration File, maka aka nada tulisan
Welcome to WordPress. Before getting started, we need some information on the database. You will need to know the following items before proceeding.
- Database name
- Database username
- Database password
- Database host
- Table prefix (if you want to run more than one WordPress in a single database)
If for any reason this automatic file creation doesn't work, don't worry. All this does is fill in the database information to a configuration file. You may also simply open wp-config-sample.php in a text editor, fill in your information, and save it as wp-config.php.
In all likelihood, these items were supplied to you by your Web Host. If you do not have this information, then you will need to contact them before you can continue. If you're all ready…
Klik Lets go! Lalu klik submit lalu isi data yang diperlukan, perhatikan 2 gambar dibawah ini:
Setelah selesai bisa langsung login di http://localhost/wordpress/wp-login.php atau melihat dulu tampilan pertamanya di http://localhost/wordpress/.
Ok sekian dulu, semoga bermanfaat.
Aftony Lunk
Aftony Lunk
No comments:
Post a Comment